Friday, November 30, 2012

Big Head vs Big Heart


BIG HEAD



vs

BIG HEART


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa kalian, tetapi Allah melihat kepada hati kalian. (HR Muslim)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda 

Dan ketahuilah pada setiap tubuh ada segumpal darah yang apabila baik maka baiklah tubuh tersebut dan apabila rusak maka rusaklah tubuh tersebut. Ketahuilah, ia adalah hati (HR Bukhari 50 , HR Muslim 2966)

"Dan sungguh, akan Kami isi neraka jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka miliki hati, tetapi tidak dipergunakannya utk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka miliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda2 kekuasaan Allah), dan mereka punyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti haiwan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah." (Al-A'raf: 179)

Thursday, November 29, 2012

Renungan yang menginsafkan

Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan.

Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tidak berbekas.

Banyak orang baik, tetapi tidsk berakal.

Ada orang berakal, tetapi tidak beriman.

Ada yang lidahnya fasih, tetapi hatinya lalai.

Ada yang khusyuk, namun sibuk dalam kesendirian.

Ada ahli ibadah, namun mewarisi kesombongan iblis.

Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat,

dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.

Ada yang murah senyum, tapi hatinya mengumpat.

Ada yang berhati tulus, tapi wajahnya cemberut.

Ada yang berlisan bijak, tapi tak memberi teladan

dan ada penzina yang tampil menjadi figur.

Ada orang punya ilmu, tapi tidak paham dalam menjalankan.

Ada yang pintar, tapi membodohi.

Dan ada yang bodoh, tapi tak tahu diri.

Ada orang beragama, tapi tidak berakhlak.

Ada yang berakhlak, tapi tidak bertuhan.

LALU DIANTARA SEMUA INI, AKU DIMANA?"

~Ust.Khairul Meria pengurus dewan syariah Nanggroe Aceh Darussalam.~
Buku : Super Murabbi.

Jangan pernah bosan untuk bertaubat


"If you find a darkness in your heart after a sin you did, know then that in your heart there is light, because of this light you felt the darkness"

Ibn Qayyim Al Jawzi





The truth about street protest

 
One of the comment over this photo in Facebook stunned me

"Stop protest at the Embassy and protest to Allah in the Masjid at Salutul Esha and Salatul-Fajr in these numbers every Night And Morning. We will definitely get victory over the Disbelievers. Inshallah."

And I'm totally speechless. T__T

A Palestinian said "Don't cry for us. We cry for you because you can't die a Shaheed like us". Subhan'Allah T__T

 

Tuesday, November 27, 2012

Kita satu usrah kan?


Akhi yang aku sayangi,

bila kita berbicara mengenai usrah, ia bukanlah sekadar satu program mingguan yang kita datang. Kemudian kita tilawah sama-sama. Kita tadabbur makna quran, lalu diberi pengisian oleh murabbi kita lalu kita nanges teresak-esak sampai basah baju-baju kita.

Kemudian bincang manhaj sama-sama. Yang lain khusyuk mendengar sambil menulis. (ada jugak yang malas menulis, main henpon je). Seterusnya sembang qodoyah, tutup majlis, Lalu tutup majlis dan kita buat kerja masing-masing. ' Kau dengan dunia kau, aku dengan dunia aku'

Akhi yang aku hormati,

Usrah itu adalah satu keluarga. Yang mana murabbi kita berperanan sebagai ayah dalam hubungan hati. Qaid dalam memberi pengarahan kepada kita. Syeikh dalam membangunkan ruhi kita. Juga ustaz dalam mengajarkan ilmu dan membina fikrah kita.

Manakala kita pula akhi, adalah adik beradik. Yang mana kita disatukan atas dasar keimanan dan kasih-sayang.

Perumpamaan kita seperti sebuah tubuh wahai akhil kareem. Apabila salah satu dari tubuh kita sakit, maka akan seluruh angota tubuh akan turut memberi respon kepada kesakitan tersebut.

Begitulah kita.

Maka tatkala ikhwah seusrah kita sedang mengalami kesakitan (futur, sedih, kecewa) adakah kita turut memberi respon kepada kesakitan itu? Atau sekadar berkata, ''aku adalah aku, dan engkau dengan hidupmu. ''

Kesimpulan :

Azab neraka tu amat pedih. Sesuai bagi manusia yang hanya hidup untuk dirinya sahaja.

Narrated by: Akhi Ramadhan Lotphi
http://www.facebook.com/silent.muharrik
"Selemah-lemah ukhuwah ialah berlapang dada, dan sehebat-sehebat
ukhuwah ialah mendahului kepentingan ikhwah lain" ISHAB


Saturday, November 17, 2012

El-Qassam Brigade (EQB)


“Brigade Izzudin Al Qassam” a.k.a El Qasam Brigade (EQB) adalah cabang bersenjata Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). Bahasa, dalam bahasa Arab “Iz” berarti dukungan, kepatuhan, atau kebanggaan, dan “Din” berarti agama. Al-Qassam dapat diterjemahkan ke sebagai pembagi. Secara historis, Izzudin Al Qassam adalah nama pelopor seorang mujahid yang mati syahid pada tahun 1935 di dekat Jenin. 
 
Al-Qassam dilahirkan di Syiria dan diusir ke Palestina untuk melawan pendudukan Perancis di Suriah dan Lebanon. Di Palestina, ia melanjutkan perjuangannya melawan pendudukan Inggris yang telah berjanji untuk membuat negara untuk orang Yahudi sebuah tanah air dengan mengorbankan penduduk.

Latar Belakang:

Pada tahun 1984 Syekh Ahmad Yassin, Dr Ibrahim Al-Maqadema, Sheikh Salah Shehada dan ikhwah lain mulai mempersiapkan pembentukan organisasi bersenjata untuk melawan pendudukan. Berkonsentrasi pada usaha mereka mendapatkan senjata untuk aktivitas perlawanan di masa depan. Namun, anggota kelompok itu ditangkap dan senjata disita. Pada saat itu, kelompok ini tidak beroperasi atas nama Hamas atau Al-Qassam Brigade.

Pada tahun 1986 Sheikh Salah Shehada membentuk jaringan sel-sel perlawanan yang disebut “Al Mujahidin Al Filistin” (para pejuang Palestina). Jaringan ditargetkan pendudukan tentara Zionis dan pengkhianat. Jaringan ini terus bekerja sampai 1989; dan operasi mereka yang paling terkenal adalah penculikan dua tentara pendudukan: Ilan Sadoon dan Avi Sasbortas. Selain itu, Hamas (resmi didirikan pada tanggal 14 Desember 1987) dibentuk jaringan serupa lainnya, seperti “Brigade Abdullah Azzam” dan “Majd,” menjadi yang terakhir cabang keamanan terhadap pengkhianat.
Pada pertengahan 1991, Brigade Izzudin Al Qassam dikenal sebagai cabang bersenjata Hamas.

Misi:

Brigade Izzudin Al Qassam didirikan di tengah-tengah Intifadah Palestina (1987-1994) melawan pendudukan Zionis. Didirikan pada puncak pendudukan dan penindasan terhadap perlawanan bersenjata populer, EQB menganggap usahanya sebagai bagian dari gerakan perlawanan terhadap pendudukan Zionis di tanah Palestina, yang telah berlangsung sejak pendudukan Inggris. Dalam terang pemahaman ini, EQB bertujuan: “Untuk memberikan kontribusi dalam upaya membebaskan Palestina dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina di bawah ajaran Islam suci Al-Qur’an, Sunnah Nabi Muhammad SAW dan perihidup para penguasa Muslim dan ulama terkenal karena kesalehan dan dedikasi.”
Untuk itu terjadi, Brigade Izzudin Al Qassam bekerja untuk:

· Menimbulkan semangat Jihad (perlawanan) di antara orang Palestina, Arab dan Muslim;
· Mempertahankan Palestina dan tanah mereka melawan pendudukan Zionis dan agresinya;
· Memerdekakan Palestina dan tanah dirampas oleh pasukan pendudukan dan pemukim Zionis.
Brigade Izzudin Al Qassam didirikan di tengah-tengah Intifadah Palestina (1987-1994) melawan pendudukan Zionis. Didirikan pada puncak pendudukan dan penindasan terhadap perlawanan bersenjata populer, EQB menganggap usahanya sebagai bagian dari gerakan perlawanan terhadap pendudukan Zionis di tanah Palestina, yang telah berlangsung sejak pendudukan Inggris

Anggota dan organisasi:

Jumlah Brigade Izzudin Al Qassam anggota hanya diketahui pimpinan Brigade, yang mengadopsi prinsip kerahasiaan dalam organisasi dan rekrutmen.
Organisasi Brigade Izzudin Al Qassam adalah jaringan sel-sel khusus operasi di seluruh Jalur Gaza dan Tepi Barat. Sel-sel bekerja secara independen satu sama lain di bawah petunjuk dari kepemimpinan Brigade. Merekrut diwajibkan untuk memenuhi persyaratan kesalehan moral, integritas, dan keteguhan serta persyaratan fisik dan pendidikan untuk tugas yang akan diberikan kepada mereka.

Sejak Brigade Izzudin Al Qassam bergerak dalam jangka panjang, pertempuran tanpa henti melawan pendudukan tentara dan cabang keamanan, menghadapi berbagai tindakan tegas dan berkesinambungan dengan keamanan pekerjaan dan mesin militer. Ratusan anggota Brigade Izzudin Al Qassam telah terbunuh atau dipenjara. Selain itu, Otorita Palestina retak di atas Brigade from 1995-2000 dan menangkap ratusan anggota dan komandan.
Lebih dari delapan ratus anggota telah mati syahid sejak meletusnya Intifadah Al-Aqsa pada September 2000.

Halangan & Prestasi:

Palestin menghadapi banyak kesulitan dan hambatan dalam perjuangan mereka menuju kebebasan.pendudukan Keamanan dan mesin militer adalah contoh utama terorisme yang disponsori negara terhadap rakyat Palestina. Untuk mencapai kebijakan ilegal mereka, pasukan pendudukan menggunakan konsep hukuman kilektif, penyiksaan, blokade, pembunuhan, dan penggunaan kekuatan yang tidak terkendali.Selain itu, mereka menggunakan tekanan, intimidasi dan intimidasi sebagai taktik untuk merekrut dan membujuk para pengkhianat dari kalangan rakyat Palestina, sebagai mata-mata bagi mereka terhadap pejuang. Kendala lain adalah kebutuhan yang dibutuhkan untuk melakukan perlawanan dan melawan pendudukan serta membela rakyat dan negara.

Brigade Izzudin Al Qassam telah bekerja sangat keras selama beberapa tahun terakhir untuk counter teroris kebijakan pendudukan. Dan di banyak kasus, Brigade Izzudin Al Qassam mencatat kemenangan mengejutkan terhadap sasaran-sasaran militer yang sangat tertutup dan terlindungi.

Dihadapkan dengan mesin militer dan keamanan negara adikuasa regional, Brigade Izzudin Al Qassam mengandalkan dukungan Allah SWT selama perjuangan. Setelah itu, kekuatan Brigade berasal dari keyakinan yang kuat dalam menuntut keadilan bagi Palestina, dan keyakinan bahwa pengorbanan akan mengalahkan arogansi agresor.
Melalui tekad, dedikasi, dan kecerdasan dalam memanfaatkan kelemahan pendudukan, komando tentara pendudukan memutuskan untuk menarik diri dari dalam Jalur Gaza, dan untuk mempertahankan pendudukan melalui kontrol perbatasan dan wilayah udara dan batas maritim.

Demikianlah, Brigade Izzudin Al Qassam yakin bahwa selesainya pembebasan Gaza akan terpenuhi, dan bahwa pembebasan tanah Palestina akan terwujud.
 
  
Memperingati Ahmad al-Jabary, Ketua Umum EQB yang syahid dibom rejim Zionist Lahanat!
Gambar kronilogi Ahmad Jabari menemui Syahid (sumber)
 Allahumansiril Ikhwan wa Mujahidin Fi Filistin.
 Allahumansiril Ikhwan wa Mujahidin Fi Filistin.
 Allahumansiril Ikhwan wa Mujahidin Fi Filistin.
 
 wa Fi Sur'ia, wa Fi Rohingya, Fi Kulli Makan wa Fi Kulli Zaman.

Sunday, November 4, 2012

Delegasi Bengis Terbaik Yang Pernah Datang Kepada Rasulullah

[Anthony Quinn sebagai Saidina Hamzah dalam The Message]

Seorang sahabat Rasulullah, telah dikirimkan oleh Rasulullah SAW ke pedalaman sampai ke perkampungan Bani Sa'd bin Bakr untuk melakukan misi Dakwah.
Diantara warga Bani Sa'd yang ikut menghadiri majlis sang da'e dari Madinah itu adalah Dhimam bin Tsa'labah As-Sa'diy, atau At-Tamimi, dari Bani Sa'd bin Bakr.
Dhimam, merasa tenteram terhadap apa yang disampaikan sang da'e.
Kemudian Bani Sa'd bersepakat untuk mengutus Dhimam sebagai delegasi, langsung menemui Rasulullah SAW di Madinah.
Menurut satu riwayat, Dhimam datang ke Madinah pada tahun 9 H.
Sesampainya di Madinah, Dhimam menambatkan untanya di salah satu sudut masjid nabawi.
Dia pun memasuki masjid nabawi dengan membawa tongkatnya, sambil melangkahi barisan para sahabat yang sedang mengikuti majlis Rasulullah SAW dan saat dia datang, karena rambutnya panjang, ia gulung rambutnya dalam dua gulungan; sebelah kanan dan sebelah kiri.