[kredit]
Sebanyak apapun amalan pribadi kita. Baik yang
zahir maupun yag bathin. Yang tampak maupun yang luput dari pandangan
manusia. Jika kita tak mampu mewujudkan cinta dan benci karena-Nya di
alam realita kehidupan kita. Maka amalan itu tak mampu menolong kita di
sana.
Saudaraku..
Abdullah bin Umar ra pernah berkata:
"Demi Allah, sekiranya aku berpuasa sepanjang hari tanpa putus. Ku
dirikan shalat tahajjud setiap malam tanpa pernah tidur. Seluruh
hartaku, ku infakkan di jalan Allah. Lalu aku menghadap-Nya di hari
kepergianku, sementara tiada terpendam perasaan cinta di hati ini
terhadap orang-orang yang mentaati Allah serta tiada kebencian terhadap
ahli maksiat. Maka apa yang telah ku perbuat itu tak dapat memberiku
manfaat sedikit pun jua di sana."
(Mawa'izh as shahabah, Shalih Ahmad al Syami).
Sebanyak apapun amalan pribadi kita. Baik yang zahir maupun yag bathin. Yang tampak maupun yang luput dari pandangan manusia. Jika kita tak mampu mewujudkan cinta dan benci karena-Nya di alam realita kehidupan kita. Maka amalan itu tak mampu menolong kita di sana.
Saudaraku..
Abdullah bin Umar ra pernah berkata:
"Demi Allah, sekiranya aku berpuasa sepanjang hari tanpa putus. Ku
dirikan shalat tahajjud setiap malam tanpa pernah tidur. Seluruh
hartaku, ku infakkan di jalan Allah. Lalu aku menghadap-Nya di hari
kepergianku, sementara tiada terpendam perasaan cinta di hati ini
terhadap orang-orang yang mentaati Allah serta tiada kebencian terhadap
ahli maksiat. Maka apa yang telah ku perbuat itu tak dapat memberiku
manfaat sedikit pun jua di sana."
(Mawa'izh as shahabah, Shalih Ahmad al Syami).
(Mawa'izh as shahabah, Shalih Ahmad al Syami).